CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Selasa, 09 Maret 2010

Sambut Piala Dunia, RCTI Gelar Konser 'Jagoanku'

Menyambut piala dunia yang akan dihelat 3 bulan lalu, stasiun RCTI sebagai televisi resmi yang menayangkan pertandingan piala dunia, akan menggelar konser bertajuk ‘Jagoanku’.
Konser yang digelar 11 Maret pukul 22.00 WIB, akan menghadirkan sejumlah band seperti The Changcuters, Andra and The Backbone, Gigi, J-Rocks, dan Project Pop.

Sesuai dengan tema, setiap pengisi acara akan mewakilkan negara jagoannya masing-masing di atas panggung. “Untuk konser kali ini kami akan menampilkan negara jagoan peserta World Cup 2010 yang akan kami kolaborasikan dengan aksi panggung para pengisi acara yang elegan”, kata Untung Pranoto, Executive Producer Konser World Cup 2010.

Di samping suguhan hiburan musik, RCTI juga akan hadirkan Kuis World Cup dengan hadiah jutaan rupiah. Momen ini dipandu oleh Ijonk, Laura Basuki, Limbad dan Ade Namnung

Minggu, 21 Februari 2010

Jay Z: Obama Penggemar Musikku

Jay Z mungkin patut untuk membanggakan diri. Rapper ini mengaku kalau lagu-lagunya jadi favorit Barack Obama. Presiden AS ini memainkan lagu-lagunya saat berada di gym. Bahkan, Jay Z pernah diminta untuk datang ke gedung putih dalam beberapa kesempatan.

Dengan bangga Jay Z juga mengatakan kalau Presiden AS ini punya albumnya BLUEPRINT 3 dan bahkan memainkannya sebagai nada dering teleponnya. Seperti dikutip dari Splash News, dalam acara Jonathan Ross's Friday night TV show, Jay Z mengatakan, "Aku sudah pernah diundang ke Gedung Putih beberapa kali. Semoga kami bisa mempertahankannya selama delapan tahun hingga aku bisa berada di sana."

Mogul musik satu ini memang piawai dalam bidang musik, selain mencetak nama-nama tenar seperti Rihanna sebagai anak didiknya, dia juga berprestasi. Baru-baru ini dia berhasil membawa pulang piala The BRIT Awards untuk Best International Male, yang merupakan penghargaan musik setara Grammy di Inggris. (spl/erl)

Tina Toon Tampil Lebih Seksi di Klip 'Cinta Malu'

Beranjak remaja, mantan penyanyi cilik Tina Toon mulai banyak melakukan perubahan. Dalam penggarapan video klip lagu terbarunya, Cinta Malu, gadis yang terkenal lewat single Bolo-Bolo itu pun terlihat lebih berani menonjolkan sisi keseksiannya.

"Video klip ini memang bercerita soal Tina semua. Jadi Tina memang kepengen memperlihatkan kalau Tina sudah besar dan dewasa. Lagu yang berjudul Cinta Malu ini adalah ciptaan Tina sendiri," ujarnya saat ditemui di Ekki Studio, Jl. Padang, Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (21/2) siang.

Seperti gayanya saat menyanyi di usia kanak-kanak dahulu, dalam video klip ini, Tina juga melengkapi video klipnya dengan tarian. "Ada tariannya juga, makanya aku latihannya hampir setiap hari," ujarnya.

Dalam penampilannya, Tina memang harus sebisa mungkin untuk mengubah image anak-anaknya, menjadi remaja muda. Sehingga tidak perlu kaget jika pada beberapa bagian muncul gerakan sedikit erotis.

Sementara saat disinggung mengenai arti Cinta Malu, wanita berkulit putih ini pun terlihat malu-malu menjawab. "Dari penampilan memang ada perubahan. Aku memang harus bisa mengubah sesuai konsep video klipnya. Kalau Cinta Malu itu sendiri ya sesuai dengan sikap yang malu-malu dalam bermain cinta," ujar Tina disusul tawa lepasnya.

"Pengalaman pribadi pasti ada, tapi lebih kepada pengalaman teman-teman semua lah. Kalau orang dekat ada, tapi aku memang masih ingin berteman," pungkasnya menambahkan. (kpl/adt/dar)

Rabu, 02 September 2009

Oktober, Peterpan Ganti Nama

Setelah nama Peterpan telah jatuh tempo akhir pemakaiannya, akhirnya Ariel dan kawan-kawan pun harus rela mengganti nama band mereka. Mengenai hal itu, Uki menuturkan jika konsep musik mereka tidak akan jauh berubah karena personel mereka tetap sama. Satu-satunya yang berubah hanyalah nama kelompok mereka saja.

"Konsep tetap seperti Peterpan yang dulu, nggak jauh beda. Pokoknya kita tetap mempertahankan karakter kita. Dari karakter vokalnya Ariel sama, musiknya tetap sama. Yang beda cuma namanya. Kita juga belajar untuk lebih hati-hati, nggak pengen kayak dulu," tutur Uki saat ditemui di acara perilisan kalung dan liontin untuk souvenir fans Peterpan di Score Cafe, Citos, Jaksel, Senin (31/08) kemarin.

Memang cukup berat jika nama sebesar dan setenar Peterpan harus ditanggalkan dan mencari nama baru. Namun, Ariel, Uki, Lukman, dan Reza memang harus segera mengubah nama mereka. Dan rencananya, Oktober mendatang, nama Peterpan tak akan lagi ada berbarengan dengan dirilisnya album baru mereka.

"Paling berat adalah membuat orang percaya kalau kita nggak ada apa-apa di balik pergantian nama ini," ujar Uki.

"Rencananya ganti nama bakal diresmikan saat launching album Oktober. Sesuai dengan kesepakatan, tanggal 8 Agustus kemarin udah selesai," terang Ariel.

"Yang pasti kita udah banyak patungan nama. Pengennya kita nggak pakai nama hero-hero-an lagi. Pokoknya pengen lepas dari Peterpan. Kita udah siapin dari bulan lalu. Label juga terus mengingatkan kita. Fans juga kita libatin. Luna juga ngasih ide," pungkasnya. (kpl/ant/npy)

Enda Ungu: Album Religi Bikin Band Makin Dewasa

Baru sebentar dirilis, mini album religi milik Ungu yang bertajuk MAHA BESAR sudah bisa meraih kesuksesan. Para personel, termasuk Enda, merasa bersyukur atas keberhasilan itu. Apalagi jika boleh dibilang, ada puluhan lagu religi yang 'mendadak' muncul dari berbagai musisi di tahun ini.

"Alhamdulillah. Meskipun sekarang banyak banget yang rilis album religi tapi tetap kita dapat tempat," ujar Enda. "Karena memang salah satu tujuan kita bukan dari seberapa besarnya laku, tapi seberapa besar impact album ini," sambungnya.

Pembuatan album religi, dikatakan Enda, merupakan suatu simbol pendewasaan sebuah band. Dengan semakin banyak musisi mengeluarkan album religi berarti semakin banyak orang memuji Yang Maha Kuasa. "Kalau gue bilang album religi itu bikin dewasa suatu band ya. Satu ibadah lah buat kita. Kalau soal rezeki dari album religi itu misteri yang di Atas," ujarnya.

Enda pun mengakui dibandingkan dengan album religi tahun lalu, kini Ungu merasa lebih dewasa lagi. Walaupun lebih condong mengambil warna rock, musisi kelahiran Kudus, 4 Maret 1978 tersebut beranggapan apa pun yang ditulis di lagu wajib dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

"Ya bukannya berdakwah, tapi masa kita memuji tapi akhirnya begini-begitu. Semua ada hikmahnya lah," ucapnya saat ditemui di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (1/9).

Sementara ditanya soal jadwal manggung di bulan Ramadhan, Enda mengungkapkan jika job Ungu sudah full. Setiap hari hingga dua hari sebelum Lebaran mereka sudah dijadwalkan untuk kerja. "Sampai seminggu setelah Lebaran kita tetap libur. Baru tanggal 30 September kita manggung lagi," katanya. (kpl/buj/boo)

Selasa, 21 Juli 2009

Jermaine Jackson: Tak Ada Konser di Jamaika

Jumat lalu, muncul kabar bahwa Jackson 5 yang kini hanya tinggal empat orang semenjak kematian Michael Jackson akan tampil dalam festival musik Jamaika. Namun belakangan, Jermaine, kakak Michael menepis kabar tersebut dan mengatakan tak ada rencana untuk tampil dalam festival itu.

Festival Reggae Sumfest memang akan digelar mulai tanggal 19 Juli hingga 25 Juli mendatang dan dikabarkan bahwa mantan grup yang membesarkan nama Michael Jackson ini akan tampil sebagai sebuah tribute buat mendiang Michael yang meninggal akibat serangan jantung pada tanggal 25 Juni lalu.

Jackie, kakak tertua Michael dikabarkan akan ikut tampil dalam acara yang digelar di Montego Bay ini namun belakangan Jermaine Jackson mengatakan bahwa kabar itu tidak benar. "Tidak, TMZ harus meluruskan kabar ini. Kami tidak akan ke Jamaika," ujar Jermaine seperti diberitakan ContactMusic.

Sementara di saat yang sama, La Toya Jackson, adik Michael juga dikabarkan akan merilis satu album tribute untuk mendiang kakaknya dengan salah satu tembang andalan yang berjudul Home. (cnm/roc)

Kangen Band: Kalau Mau Somasi, Somasi Aja!

Setelah terkenal, para personel Kangen Band makin banyak ujian. Mereka pun dianggap lupa terhadap masa lalunya. Hal itu juga yang mendasari mantan manajer mereka semasa masih di Lampung, Budi Pamungkas dan M Joni, untuk menyomasi Andika dkk.

Diancam somasi, para personel Kangen pun tak gentar. Mereka malah menganggap apa yang akan dilakukan oleh mantan manajer mereka sebagai sebuah omong kosong.

"Kita semua menganggap mereka bukan manajer. Ya mungkin tepatnya pelawak. Mungkin dia mau jadi artis juga," sindir vokalis Kangen Band, Andika saat ditemui di Studio Penta, Kebun Jeruk, Jakarta, Selasa (21/7).

Apa yang dialami oleh Kangen Band semasa masih di Lampung diakui oleh Andika sebagai sebuah masa lalu. Mereka pun menilai Budi dan Jon tak pernah memperhatikan mereka semasa di Lampung. Oleh sebab itu, pantas saja mereka mencari manajer baru hingga hijrah ke Jakarta.

"Kita sudah nggak mengenal mereka lagi. Menjadi manajer itu seharusnya mengatur waktu dan membimbing, maka akan mengenal industri musik. Dulu kita nggak tahu itu sama sekali," ujarnya.

"Kalau mau somasi ya somasi saja. Karena kita nggak tahu isi somasi dia. Yang pasti, waktu sama dia di Lampung, kita gak keurus sama sekali," tambahnya. (kpl/mai/npy)